Profil Desa Ciwuni

Ketahui informasi secara rinci Desa Ciwuni mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Ciwuni

Tentang Kami

Desa Ciwuni, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, merupakan wilayah agraris yang kaya akan potensi pertanian dan UMKM kreatif seperti mebelair kayu dan anyaman bambu. Dipimpin secara visioner, desa ini berkomitmen pada peningkatan SDM, infrastruktur, dan ekonomi

  • Basis Pertanian Unggul dan Diversifikasi

    Desa Ciwuni mengandalkan sektor pertanian (padi, palawija) sebagai penopang utama, didukung potensi perkebunan, peternakan, dan perikanan air tawar yang terus dikembangkan.

  • Kreativitas UMKM Lokal

    Desa Ciwuni memiliki UMKM yang beragam dan produktif, meliputi penggilingan padi, produksi tempe/tahu, mebelair kayu, anyaman bambu (besek, tampah), dan makanan ringan seperti sale pisang.

  • Tata Kelola Pemerintahan Visioner

    Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sukaryanto, S.E., Desa Ciwuni memiliki visi dan misi yang komprehensif untuk pembangunan berkelanjutan, berfokus pada kesejahteraan masyarakat berlandaskan iman dan takwa.

Pasang Disini

Desa Ciwuni, dengan kode pos 53274, merupakan salah satu dari 16 desa yang membentuk wilayah administratif Kecamatan Kesugihan. Berdasarkan data resmi yang dirilis melalui situs Pemerintah Desa Ciwuni (ciwuni.desa.id), luas wilayah desa ini mencapai 554,32 hektare. Sebuah cakupan area yang cukup luas untuk berbagai aktivitas pertanian, pemukiman dan pengembangan sosial ekonomi masyarakatnya.

Secara internal, Desa Ciwuni terbagi menjadi lima dusun yang menjadi pusat-pusat komunitas, yakni Dusun Ciwuni, Dusun Cikaran, Dusun Karangsari, Dusun Cikondang, dan Dusun Citembong. Masing-masing dusun memiliki karakteristik dan dinamika tersendiri yang berkontribusi pada keragaman desa secara keseluruhan.

Mengenai batas-batas wilayahnya, Desa Ciwuni terletak di bagian utara Kecamatan Kesugihan. Berdasarkan pengamatan peta dan konteks geografis regional, desa ini berbatasan dengan desa-desa lain di dalam Kecamatan Kesugihan maupun kecamatan tetangga yang berdekatan langsung, seperti Kecamatan Jeruklegi. Posisi ini menempatkan Ciwuni pada jalur interaksi yang cukup dinamis dengan wilayah sekitarnya, namun tetap mempertahankan karakter pedesaan yang kuat.

Sejarah Desa Ciwuni, sebagaimana diceritakan dalam laman resmi desa, memiliki beberapa versi menarik mengenai asal-usul namanya. Salah satu narasi mengaitkannya dengan tokoh Raden Sugih dan Raden Singakerta yang berjasa dalam membuka wilayah tersebut. Nama "Ciwuni" ada yang meyakini berasal dari frasa "Cai Weni," yang dalam konteks bahasa lokal (kemungkinan Sunda) berarti air yang jernih atau suci, merujuk pada sumber mata air yang penting bagi kehidupan masyarakat kala itu. Versi lain menyebutkan nama Ciwuni diambil dari nama sebuah pohon "Wuni" yang banyak tumbuh di daerah tersebut. Cerita tutur ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan warisan budaya Desa Ciwuni.

Kondisi Geografis dan Demografi Desa Ciwuni

Sebagai bagian dari Kecamatan Kesugihan, Desa Ciwuni memiliki karakteristik topografi dataran rendah dengan tanah yang subur, sangat ideal untuk pengembangan sektor pertanian. Iklim tropis yang berlaku, dengan dua musim utama yaitu penghujan dan kemarau, menentukan pola tanam dan siklus panen bagi para petani. Ketersediaan sumber daya air, baik dari aliran sungai maupun sistem irigasi, menjadi faktor krusial dalam mendukung produktivitas lahan pertanian di desa ini.

Dari sisi kependudukan, data terbaru per 31 Desember 2023 yang dirilis oleh Pemerintah Desa Ciwuni mencatat jumlah penduduk sebanyak 6.295 jiwa. Komposisi penduduk ini terdiri dari 3.216 jiwa laki-laki dan 3.079 jiwa perempuan. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Ciwuni yakni 2.087 KK. Angka ini menunjukkan populasi yang cukup signifikan, menjadi modal sosial dan tenaga kerja potensial bagi pembangunan desa. Dinamika kependudukan seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi terus menjadi perhatian pemerintah desa dalam perencanaan program-program kemasyarakatan.

Struktur penduduk berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan mata pencaharian menjadi dasar bagi pemerintah desa dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Dengan mayoritas penduduk kemungkinan besar bergerak di sektor pertanian dan UMKM, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan menjadi salah satu prioritas utama.

Denyut Ekonomi Desa Ciwuni: Pertanian dan Potensi Ekonomi Kreatif

Perekonomian Desa Ciwuni berputar pada sumbu utama sektor pertanian, didukung oleh potensi sumber daya alam yang melimpah. Lahan sawah yang luas dimanfaatkan untuk budidaya padi, yang menjadi komoditas pangan pokok. Selain padi, berbagai tanaman palawija seperti jagung, kedelai, kacang hijau, dan ubi kayu juga banyak dibudidayakan oleh petani, baik untuk konsumsi maupun untuk dijual. Sektor perkebunan juga memberikan kontribusi melalui tanaman kelapa, pisang, rambutan, dan mangga yang umumnya ditanam di pekarangan atau kebun warga.

Di bidang peternakan, masyarakat Desa Ciwuni aktif memelihara sapi potong, kambing, domba, ayam buras (kampung), dan itik. Kegiatan ini tidak hanya menopang ketahanan pangan keluarga tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan. Sektor perikanan juga mulai dikembangkan, khususnya budidaya ikan air tawar seperti lele, gurameh, dan nila di kolam-kolam milik masyarakat.

Salah satu pilar penting ekonomi Desa Ciwuni ialah keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beragam dan produktif. Beberapa jenis UMKM yang menonjol di desa ini meliputi:

  • Penggilingan Padi
    Sebagai desa agraris, keberadaan penggilingan padi sangat vital untuk proses pascapanen.
  • Pembuatan Tempe dan Tahu
    Industri rumah tangga ini menyediakan sumber protein nabati bagi masyarakat dan memiliki pasar lokal yang stabil.
  • Mebelair Kayu
    Keterampilan tukang kayu di Desa Ciwuni menghasilkan berbagai produk mebelair yang berkualitas.
  • Anyaman Bambu
    Kerajinan anyaman bambu seperti besek (wadah makanan dari anyaman bambu), tampah (niru), dan produk lainnya menunjukkan kreativitas dan pemanfaatan bahan baku lokal.
  • Makanan Ringan
    Produksi makanan ringan seperti sale pisang dan berbagai jenis keripik juga menjadi sumber pendapatan bagi sebagian warga.

Selain itu, sektor jasa seperti perdagangan (toko kelontong, warung), angkutan pedesaan, dan bengkel turut melengkapi aktivitas ekonomi di Desa Ciwuni. Pemerintah Desa Ciwuni, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Ciwuni Bangkit Sejahtera", berupaya untuk terus memfasilitasi dan mengembangkan potensi ekonomi lokal ini agar lebih berdaya saing dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Infrastruktur dan Fasilitas Publik di Desa Ciwuni

Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan layanan publik yang berkualitas menjadi fondasi penting bagi kemajuan Desa Ciwuni. Pemerintah desa, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sukaryanto, S.E., secara berkelanjutan mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana dasar. Pembangunan dan pemeliharaan jalan desa, jalan usaha tani, serta jembatan menjadi prioritas untuk memperlancar mobilitas penduduk dan distribusi hasil pertanian.

Optimalisasi jaringan irigasi juga menjadi perhatian serius guna mendukung produktivitas sektor pertanian. Penyediaan akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat terus diupayakan melalui berbagai program pemerintah dan swadaya. Penerangan jalan di titik-titik strategis juga ditingkatkan demi keamanan dan kenyamanan warga.

Di bidang pendidikan, Desa Ciwuni memiliki fasilitas pendidikan dasar seperti Sekolah Dasar Negeri dan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di beberapa dusun. Akses ke jenjang pendidikan menengah (SMP/SMA) di pusat kecamatan atau wilayah terdekat juga relatif mudah dijangkau. Untuk layanan kesehatan, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) aktif memberikan pelayanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu hamil, bayi, balita, dan lansia.

Balai Desa Ciwuni berfungsi sebagai pusat administrasi pemerintahan, pelayanan publik, dan kegiatan kemasyarakatan. Sarana peribadatan seperti masjid dan mushola tersedia dan terawat dengan baik, mencerminkan kuatnya kehidupan religius masyarakat. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi melalui website desa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan transparansi dan akses informasi bagi warga.

Tata Kelola Pemerintahan dan Kehidupan Sosial Masyarakat Ciwuni

Pemerintahan Desa Ciwuni dijalankan oleh Kepala Desa Sukaryanto, S.E., yang didukung oleh jajaran perangkat desa meliputi Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), Kepala Seksi (Kasi), dan para Kepala Dusun. Dengan berpegang pada prinsip tata kelola yang baik (good governance), pemerintah desa berupaya memberikan pelayanan yang prima, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat.

Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan diwadahi melalui berbagai lembaga kemasyarakatan. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Tim Penggerak PKK, Karang Taruna, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) juga berperan aktif dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai program pemberdayaan. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menjadi forum penting untuk menyerap aspirasi dan menetapkan prioritas pembangunan secara partisipatif.

Kehidupan sosial masyarakat Desa Ciwuni diwarnai oleh nilai-nilai luhur seperti gotong royong, kekeluargaan, dan toleransi. Tradisi lokal dan kegiatan keagamaan menjadi perekat kohesi sosial antarwarga. Berbagai kegiatan kemasyarakatan, mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan, pengajian rutin, hingga perayaan hari-hari besar nasional dan keagamaan, turut memperkuat ikatan sosial di antara warga.

Potensi Unggulan, Peluang Pengembangan, dan Tantangan di Desa Ciwuni

Desa Ciwuni dianugerahi berbagai potensi unggulan yang menjadi modal dasar untuk kemajuan:

  • Sumber Daya Alam Pertanian
    Lahan yang subur dan iklim yang mendukung menjadikan sektor pertanian sebagai unggulan utama.
  • Keanekaragaman UMKM
    Potensi UMKM yang beragam, mulai dari olahan pangan hingga kerajinan kayu dan bambu, menunjukkan kreativitas dan potensi ekonomi non-pertanian.
  • Sumber Daya Manusia
    Jumlah penduduk usia produktif yang besar merupakan aset jika dikelola dengan baik melalui peningkatan keterampilan.
  • Kelembagaan Desa yang Aktif
    Keberadaan BUMDes "Ciwuni Bangkit Sejahtera" dan lembaga kemasyarakatan lainnya menjadi motor penggerak pembangunan.
  • Warisan Sejarah dan Budaya
    Cerita rakyat mengenai asal-usul desa dan tradisi lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Peluang pengembangan yang dapat dioptimalkan meliputi:

  • Peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui pengolahan pascapanen dan pengembangan produk agroindustri skala kecil.
  • Penguatan kualitas, desain, dan pemasaran produk UMKM agar mampu menembus pasar yang lebih luas, termasuk pemanfaatan platform digital.
  • Pengembangan potensi agrowisata atau wisata edukasi berbasis pertanian dan kerajinan lokal.
  • Peningkatan kapasitas BUMDes sebagai inkubator bisnis dan fasilitator bagi pelaku usaha di desa.

Namun Desa Ciwuni juga menghadapi sejumlah tantangan pembangunan:

  • Modernisasi Pertanian
    Keterbatasan akses petani terhadap teknologi pertanian modern, permodalan, dan informasi pasar yang akurat.
  • Pengembangan Kapasitas UMKM
    Banyak UMKM masih memerlukan pendampingan dalam hal manajemen usaha, akses permodalan, dan inovasi produk.
  • Infrastruktur Pendukung Ekonomi
    Kebutuhan akan peningkatan kualitas jalan usaha tani, irigasi, dan sarana pendukung UMKM (misalnya, tempat produksi bersama).
  • Regenerasi Tenaga Kerja
    Menjaga minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian dan melanjutkan usaha kerajinan tradisional.
  • Dampak Perubahan Iklim
    Potensi ancaman terhadap sektor pertanian akibat perubahan pola cuaca.

Visi dan Arah Kebijakan Pembangunan Desa Ciwuni

Pemerintah Desa Ciwuni, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sukaryanto, S.E., memiliki panduan yang jelas dalam membawa desanya menuju masa depan yang lebih baik. Visi Desa Ciwuni yaitu: "MEWUJUDKAN DESA CIWUNI YANG AMAN, TENTRAM, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA." Visi ini mencerminkan cita-cita luhur untuk kesejahteraan lahir dan batin masyarakat.

Untuk mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan delapan misi pembangunan yang komprehensif:

  1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Ciwuni yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
  2. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan transparan.
  3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas guna mendukung aktivitas sosial ekonomi.
  4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui optimalisasi potensi pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM.
  5. Mengoptimalkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sebagai sumber pembiayaan pembangunan yang mandiri.
  6. Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur serta kearifan lokal sebagai identitas desa.
  7. Mewujudkan lingkungan hidup yang bersih, sehat, lestari, dan nyaman.
  8. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk percepatan pembangunan desa.

Arah kebijakan pembangunan Desa Ciwuni ke depan akan senantiasa berpedoman pada visi dan misi tersebut, dengan mengedepankan prinsip partisipasi, keberlanjutan, dan pemerataan.

Ciwuni Bergerak, Menuju Desa yang Maju dan Bermartabat

Desa Ciwuni di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, merupakan cerminan dari semangat pedesaan yang terus berjuang dan berinovasi. Dengan kekayaan potensi pertanian, kreativitas UMKM, serta komitmen kuat dari pemerintah desa dan masyarakatnya, Ciwuni memiliki landasan yang kokoh untuk meraih kemajuan. Perpaduan antara nilai-nilai tradisi, kearifan lokal, dan semangat modernisasi menjadi kekuatan unik dalam menghadapi tantangan zaman.

Melalui implementasi visi dan misi yang telah dicanangkan, serta kerja keras dan sinergi seluruh elemen masyarakat, Desa Ciwuni berpeluang besar untuk mewujudkan cita-citanya menjadi desa yang aman, tentram, sejahtera, dan bermartabat, berlandaskan iman dan takwa. Perjalanan Ciwuni dalam membangun masa depannya ialah sebuah narasi inspiratif tentang bagaimana sebuah komunitas desa mampu merajut asa dan karya demi kehidupan yang lebih baik.